Aku memiliki sebuah azzam, sebuah tekad tentang sesuatu yang entah kenapa sulit sekali aku lakukan.
Ya Allah…
Andaipun banyak makna indah tentang hidup ini, ingin aku ungkapkan, tapi bibir ini begitu kelu. Kelu dan lesu dengan segala keangkuhan manusia-manusia yang mendiami bumi ini. Dan tak cukup, hamba takut Ya Allah, saat mulut ini berbicara, justru kata-kata yang tidak seharusnya hamba ucapkan yang keluar. Karena itu hamba lebih memilih bungkam. Ya Allah berilah hamba cahaya kehidupan agar senantiasa terlindung dalam cahaya petunjukMu.
Namun sungguh…
Sesak, buncah perasaan yang ada dalam hati ini…
Benci tapi apa yang hendak dikata tentang kebencian itu sendiri?
Jika bukan karena aku ingat Tuhan itu tak pernah tidur, sudah lenyaplah rasa maluku untuk berbuat nista. Namun, Tuhan tak pernah tidur dan Dia tak pernah lalai sedikitpun mengawasi hamba-hamba, makhluk-makhlukNya.
Namun sungguh…
Sakit jiwa ini jika terus menerus memendam untaian kalimat kebenaran sedang mata, telinga dan mulut ini menyaksikan ada suatu kebathilan di hadapannya.
Benarkah mengajak kembali kepada kebenaran itu lebih berat dari pada mengajarkannya???
Tapi itu yang kini aku rasakan…
Ya Allah…
Ampuni hambaMu yang lemah dan tak berdaya ini…
Ampunilah hamba…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar