oleh Eka Santi Wahyuni pada 22 Agustus 2010 jam 11:22 p.m
Hitaaam...
Blub blub blub blub
Blub blub blub blub
Hitaaam...
Masih terdengar jelas suara itu
Tapi, blub blub blub blub
Hitaaam...
Sesak semakin menyesak
Semua masuk semua keluar
Hitaaam...
Mencoba bertahan
Tapi tak dapat melawan kuasa Tuhan
Hitaaam...
Semua tiba-tiba sunyi
Dan gelap
Maafkan aku, hitaaam...
Dalam satu isak tangis si Merah
Dalam satu tatap nanarnya
Hitam melarut
Laju dalam pekat
Air selokan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar